Curhatan Anak Kos : Edisi Teman Baik Baru dan Nama Baru


Halo, Selamat Siang

   Suatu sore yang kupikir akan terasa membosankan karena hujan turun deras. Seperi  biasa, hujan yang menjadi perantara hawa dingin, membawakan dinginnya angin yang menggelitik sampai rusuk. Bukan lebay atau heboh, tapi memang aku tipe anak yang kurang begitu menyukai hujan beserta dinginnya, lebih - lebih petir yang dia bawanya. Hari itu, aku dikampus menyalin catatan mata kuliah statistik sosial 2 milik seorang teman. Aku berdiam di kampus karena memang beberapa jam lagi ada kelas Managemen sumberdaya manusia. Hitung - hitung hemat tenaga buat jalan ke kos.

   Beberapa teman yang baru saja menyelesaikan kelas Dasar - dasar ilmu pemerintahan keluar, termasuk patner dasar jurnalistikku, Taufan.

   "Alien," begitu dia memanggilku.

   "Sono mana?" tanyaku. aku mencarinya atas dasar film yang dia kasih nggak bisa diputar. Beberapa saat kami berbincang, Sono mengajak kami makan di kantin Fakultas sebelah. Lanjut, hujan makin turun deras. Oh meen, betapa menderitanya kepalaku. Tapi untung kami punya pembicaraan yang lumayan menarik. Kami membicarakan Anime Jepang berjudul "Chuunibyou", itu adalah syndrome yang biasa diderita anak - anak SMP, tapi ada juga sih anak SMA yang masih menderitanya, bahkan anak kuliahan sepertiku. Iya, aku penderita "Chuunibyou" menurut Sono, tapi dia benar juga sih. Aku menganggap aku berbeda dengan anak - anak lainnya. Jika kalian membaca postingan - postingan blog sebelumnya, maka kalian akan mengerti.

   Aku menganggap diriku Alien dari planet Mercurichus Curious, lalu namaku adalah Mercurichus Curious agent alien. Itu sebenarnya hanya lelucon yang kubuat sendiri, tapi kadang juga aku mebayangkan aku benar - benar alien. Freak memang, itu kenapa ada juga yang memanggilku Freaky Alien, nama yang bagus bukan. Okelah lanjut cerita sore itu. Aku dan Sono ngobrol panjang lebar, sedangkan Taufan nonton film Chuunibyou tadi, kurasa dia juga menyadari bahwa dia juga seorang Chuunibyou Haha. Ternyata Sono ini adalah pecinta Anime dan manga sepertiku bahkan mungkin dia lebih parah dariku. Oh ya, aku memanggil Sono sebagai Mutan, dia adalah spesies unik juga sepertiku, Tapi jenis kami berbeda.

  Kami bercanda kesana kemari, lalu bernostagia mengenai masa kecil kami yang unik dan berbeda - beda. Awalnya kami membahas judul - judul Cartoon di masa kecil, seperti Digimon, Gundam, Dragon ball, Ghost at school, dan banyak lainnya. Lalu membahas tentang mainan dimasa kecil dan masih banyak lainnya. Aku baru sadar, ketika aku, Sono dan Taufan membicarakan hal - hal tersebut, aku membayangkan hal itu dengan sangat detail. Mereka seperti membawa moment masa kecilku kembali. Aku tidak tahu bagaimana bisa, mungkin karena kami bertiga sangat merindukan moment tersebut.

  Jika kalian tahu, kami dulu bahkan tak mengenal dengan baik. Bisa disebut hanya tahu satu sama lain dan bertukar senyuman ketika berpapasan di jalan. Karena mata kuliah Dasar jurnalistik aku mulai mengenal Taufan dengan baik, dan karena Taufan adalah teman dekat atau mungkin sahabat Sono, aku juga mulai sering mengobrol dengan Sono. Mereka teman yang menyenangkan, Aku menobatkan mereka sebagai teman baikku secara tidak resmi.

   Disela pembicaraan itu, aku juga mendapatkan nama baru dari mereka "Freaky Chuunibyou", Pretty Cool, isn't it? Mulai sekarang, kupakai nama itu sebagai nama lain dari "Mercurichus Curious". Aku berhutang senyuman dan moment nostalgia yang seru kepada mereka. Thanks guys, semoga berakhirnya mata kuliah dasar jurnalistik bukan menjadi akhir pertemanan baik antara kita bertiga. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Suara Angin Lewat

Sesekali Dalam Sehari