Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Ruang Dengan Ventilasi

Kubiarkan ventilasi terbuka Membiarkan udara menyelinap masuk Agar ruang tak jadi hampa Terlampau dingin hingga menusuk Mengapa tak kunyalakan lilin saja? Api bisa menyala dengan sedikit udara Lantas gelap menyingkir, menepi Teranglah ruang meski sepi Tak terpikir angin membututi semena-mena masuk dengan gaduh Apa begini rasanya hidup kembali Setelah sekian lama berjarak dan menjauh Kau datang dengan berisik Memenjarakan sepi pada tempatnya Kau yang buat api menyala meski sepercik Kau pikir aku suka? Nyatanya iya, dan entah apa lagi yang kau buat nanti Hei, tidakkah kau merasa? Suatu saat kita harus berhenti Ya, berhenti seperti ini Seperti anak kecil dengan gulali, dan mulailah mengerti Sisi-sisi tak manis dalam diri Bojonegoro, 8 September 2015