Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Manusia dan Pohon

Rel-rel terlihat memuai di ujung barat dan timur. Suara kereta sekitar 100 meter di depanku, nyaring sekali terdengar, sekejap setelahnya hanya suara manusia bercengkrama yang tak jelas di telinga. Di sampingku, duduk laki-laki berkacamata yang sedang fokus dengan komputer portabel kecil di hadapannya. Aku sendiri menuliskan ini, di buku harian kecil bersampul cokelat milikku, sebelum akhirnya menyalinnya menjadi tulisan yang bisa kalian baca. Lewat ekor mata kuperhatikan laki-laki yang tengah duduk di sampingku. Kami sangat dekat, sampai kulit tangan kami bersentuhan sesekali. Kusandarkan kepalaku pada lengan tangannya. Bahunya terlalu tinggi untukku, lantas dia menurunkan bahu kanannya. "Mengantuk?" Dia bertanya. Aku menggeleng. Kulirik apa yang sedang dikerjakannya dengan begitu serius. Angka-angka dan grafik yang tak kumengerti. Lama-lama aku mengantuk juga, tapi kereta kami akan segera datang. Aku kembali duduk dengan posisi tegap sebelum kantuk menyerangku. Dia m