chus26pedrosa's diary

   Aku selalu meyakini ada kehidupan selain yang aku lihat saat ini. Apakah itu kehidupan setelah kematian ataukah kehidupan di dunia yang jauh dari tempatku berada saat ini. Aku terus meyakini hal - hal semacam itu, itu kenapa aku juga meyakini bahwa alien benar - benar ada. Lupakan sementara mengenai penamaan alien terhadap diriku. Jika mahluk yang disebut alien itu adalah mahluk dari luar bumi, bagaimana bentuknya aku tidak tahu, apakah dia memiliki volume otak melebihi manusia di bumi atau mahluk apapun di bumi ini aku juga tidak tahu, tapi aku percaya bahwa alien benar - benar ada.    Mengenai bagaimana mereka berkomunikasi ataukah bagaimana mereka bertahan hidup, aku ingin tahu. Apa disana juga mengerti bagaimana pertemanan? Apa disana mereka juga mengerti bagaimana persahabatan ? Apa itu kesetiaan? Apa itu cinta? Apa itu keadaban, tata krama dan lain sebagainya,aku benar - benar ingin tahu. Mungkin aku ingin kembali ke jalur ilmu pengetahuan alam, mungkin juga ingin kembali ke

Hari ini saya ingin menangis, berteriak atau apapun. Saya ingin melepaskan dunia saya sebentar saja. Saya nggak tahu kenapa seperti ini. Saya nggak ngerti harus apa dan gimana. May be, all i need is to cry. To cry out besides the boy that i really miss, the boy who i used to shared. Feels like i have no one stand on my side, then the world is just too quiet. Feels like everyone left me right here, then i'm alone with all those pain. I wanna cryng out so loud but i can't.

   Semalaman aku begadang menonton anime yang berjudul Clannad, aku teringat seseorang yang hampir dua tahun lalu pergi. Aku baru ingat ini adalah bulan maret. Bulan kenangan sekaligus bulan terakhirnya. Aku kembali menulis diary seperti waktu dulu, dan berharap dia akan datang mengambil buku diary itu kemudian menuliskan sesuatu di dalamnya. Kupikir itu terlalu mustahil, tapi kadang aku percaya dia akan datang, meskipun sekedar di dalam mimpi.    Entahlah, akhir - akhir ini aku terpikir untuk menemukan sebuah mesin yang bisa membawaku kembali ke masa yang kuinginkan. Mungkin kepada masa 13 atau 14 tahun lalu. Masa dimana aku mengenal seseorang di sebuah Rumah Monster untuk 4 hari. 4 hari yang singkat namun panjang. Ya, kenangannya berlangsung panjang hingga saat ini. Aku mungkin lupa wajahnya, tapi perasaan waktu itu masih terkenang hingga kini. Atau setidaknya aku ingin kembali ke moment 2 tahun lalu. Setidaknya aku tidak terlalu banyak merasa kesepian. Mungkin aneh, aku selalu