Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Sebuah Cerita Pendek dan Puisi

*sebuah fiksi pendek Siang dengan suhu mencapai 37° C sungguh sangat menyenangkan jika bisa dihabiskan dengan tidur di bawah pohon mangga, dan menikmati mangga yang masak. Tapi sayangnya aku tak punya pohon mangga. Tidurlah aku di kamar dengan kipas angin yang menyala penuh. Aku mulai bosan dan pergi ke dapur, mengupas dan mengiris melon menjadi potongan-potongan kecil. Lalu kembali ke kamar dan memakannya. Ada suara motor mendekat, seperti berada di depan rumahku. Aku keluar sebelum mendengar letukan pintu. Memuaskan rasa penasaranku. Ternyata temanku, Rio. “Ada paket titipan,” ucap Rio begitu melihatku keluar dari rumah. Dia melepaskan helm tanpa turun dari motor. “Ha? Dari siapa?” “Aufar. Dia titipin ke aku.” “Oh.” Aku mengambil paket itu. “Dari Ausie, nih?” “Bukan. Ketemu dj Bandara. Dia titip. Aku langsung, ya?” Temanku berpamit, lalu mengendarai motornya kembali. “Makasih. Ati-ati, ya!” ucapku sedikit berteriak supaya didengar oleh Rio. Dia melambaikan tangan