Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Jangan Jatuh Cinta Kalau Tak Siap Jatuh

Salam, Pagi ini, kamis 30 Agustus 2017, saya berniat menulis. Tulisan ini ringan, tentang pacaran. Terinspirasi dari teman saya yang baru saja putus cinta. Baiklah, saya sejujurnya tidak punya tips apapun untuk membantu orang-orang yang baru putus cinta untuk menyembuhkan luka. Perkara sembuh itu butuh waktu dan prosesnya macam-macam. Hal yang bisa saya lakukan hanya mendengarkan apa saja yang dikatakan. Mau nangis, mau marah, mau mengutuk, memaki atau apapun, ya sebagai orang yang bertelinga saya dengarkan saja. Masalahnya kalau saya sendiri sudah jengah, sudah muak, ya, saya abaikan. Selesai. (Itu yang kadang membuat teman malas curhat ke saya) Tapi, apa sih yang ingin saya tulis hari ini? Ya, soal putus cinta. Nasehat saya cuma satu, yaitu biarkan. Kalau mau nangis, ya monggo. Mau teriak-teriak, ya monggo. Mau apapunlah selama tidak berdampak merugikan bagi orang lain. Saya tahu, putus cinta itu sakit. Ya, meskipun tidak berpengalaman, tapi memang sakit. Proses penyembuhan tiap

Perempuan Dan (Pertanyaan Seputar) Pernikahan

Salam, Semenjak beberapa hari kemarin, banyak tulisan mengenai perempuan dan pernikahan. Baiklah, saya akan ikut memberikan pendapat saya mengenai perempuan dan pernikahan. Di Negara ini, atau lebih spesifik lagi di daerahku tinggal, Bojonegoro, usia 25 adalah usia di mana banyak perempuan lajang akan diberondong pertanyaan “Kapan menikah?” oleh  keluarga, tetangga, atau teman-teman sekolah. Jangankan usia 25, menginjak usia 20 saja, perempuan di tempatku tinggal sudah mulai ditanya soal rencana pernikahan. Pertanyaan ini juga mungkin diajukan untuk laki-laki, tapi saya tidak terlalu tahu apakah seintens yang diberikan kepada perempuan. Saya? Ya, saya juga mendapatkan itu. Ketahuilah, Saudaraku. Perkara menikah adalah pilihan. Pilihan untuk menikah di usia 20an, 30an, 40an atau lebih. Pilihan untuk menikah dengan si A, B, C, D atau yang lain. Pilihan untuk melakukannya di hadapan banyak orang atau sebatas kolega terdekat. Pilihan untuk menikah dengan sederhana atau meriah.  Dan ya