Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Senja - Airmata - Kita

Waktu itu sore, matahari berada tepat diujung barat. Kukira akan hujan, ternyata tidak. Dia datang dan duduk disampingku. Aku menyadari kedatangannya dan kami saling tersenyum. Ada jarak yang diisi oleh kesunyian yang dalam. Entah apa yang kami pikirkan, entah apa yang kami ingin luapkan. Hanya keheningan. Ada banyak hal yang berada dipikiranku, entah bagaimana dengan dia. Kuputuskan untuk mengakhiri keheningan, “Kenapa kamu datang?” aku menoleh padanya. “Ada yang memintaku datang,” dia menoleh dan tersenyum. Kurasa senyumnya masih menenangkan seperti dulu. “who?” “I don’t know. Do you know?” “No, I don’t.” “Then I must be wrong.” Keheningan kembali mengisi ruang diantara aku dan dia. Hanya suara kendaraan yang lalu lalang, serta kicauan manusia-manusia yang tak tertangkap daun telinga secara jelas. “Langit semakin memerah, apa dia menyimpan amarah?” tanyanya memecah keheningan. “Mungkin saja.” Aku tertunduk, kutahu pasti apa yang dia maksud. “Bagaimana membebaskan