Ia Bernama Rindu

Bolehkah aku menanam rindu
di halaman rumahmu?

Supaya lekas, ia tumbuh dengan makna
Karena kau yang bertugas memupuknya

Tapi bolehlah aku saja
yang menyiraminya?

Supaya kami bisa bebas bicara
Tentang apa saja yang kau buat, kala aku tak ada

Lalu, berdua kita nikmati udaranya
sesekali memetik buahnya
yang manis berguguran
di atas tanah, di halaman

Ia bernama rindu
yang kurawat bersamamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Suara Angin Lewat

Kebebasan Semu dan Kesepian yang Nyata