Curhatan Anak Kos : Edisi Jalan Keluar Dari Kebuntuan

Selamat malam,
Hari ini sedikit mau share pembicaraan dengan seseorang yang tak ingin diekspose namanya. I want to thanks him for always supporting and giving the best advices.

Menurutmu, cantikan mana.aku apa cewek itu? dia ya? pinter juga kok anaknya.aku minder sumpah :(

Aku harus jawab apa aku harus milih?

-_- terserah sih. tapi aku nanya,etikanya yang ditanya seharusnya jawab. Nggak ada yang mau dipilih kamu! :/

Cowok itu ngajarin kamu etika? :) you've been so far from who you were. Gak ada yang salah sih sama perubahanmu, aku suka tapi percuma kalau kamu gak nikmatin gayamu. Dia? Dia gak cantik, jangan PD, bukan berarti kamu lebih cantik. Kalian sama - sama biasa soal kecantikan wajah. Aku nanya sekarang, kenapa kamu suka dia? apa karena dia ganteng? kenapa kamu nggak suka sejak awal kalian ketemu, sejak awal kamu lihat wajahnya? R** lebih ganteng menurutku, kenapa kamu milih dia?

Enggak sih. Dia biasa aja, nggak jelek juga, tapi juga nggak ganteng. Cuman nyaman aja kalau ngomong sama dia.  Lagi - lagi R** -_-

Kenapa bisa nyaman? apa karena dia ngasih kamu ini itu? apa karena dia ngegombal? muji - muji kamu?

No! emangnya aku matre -_- dia nggak suka ngegombal. I just don't know why. It's just happen then i don't know the reason.

Kayaknya aku perlu sekali - kali kasih kultum ke kamu. Itulah. Kalau dia suka kamu, ya sudah suka aja, kalau dia cinta kamu ya sudah cinta aja. kenapa harus ada alasan? Apa gunanya kamu tanya ke aku cantikan mana kamu sama cewek itu? Pertimbangan macam apa kayak gitu. Apa kamu mikir dia mau pakai pertimbangan cantik? kalau memang dia lebih milih cewek itu, ya karena dia cinta. Bukan karena kamu lebih jelek atau apa - apa. Gak ada cewek yang pantas ditempatkan pada pilihan, siapapun! jangan mau jadi pilihannya dia saat kamu nempatin dia jadi keutamaan. Jangan mau jadi pelarian! you deserve better than it. Terserah kamu mau terus suka dia atau gimana, yang jelas ketika dia gak bisa lepas dari bayangan cewek itu, jangan masuk. Yang ada nantinya kamu dijadiin seperti cewek itu.

I thank you for the advices but it's not what i want to love him, then i can't just stop it. Ya, i realize. i put him for my priority then he should do the same, but actually he does not. Sampe sekarang aku masih nyoba move on. Bukan nggak bisa, mungkin aku butuh waktu. Ya sudahlah.haha

Jangan ketawa, kerasa aneh kalau kamu ketawa dalam kodisi seperti ini. Kamuflasemu gak mempan lagi. Dia gak tahu sekarang kamu nyesek karena dia, dia juga nggak tahu kamu nangisin dia dan dia bakal nyesel karena terlalu terlambat peduli. You deserve better. :-)

  

Ada benarnya, kenapa harus menempatkan dia pada suatu keutamaan ketika dia menempatkan kita pada suatu pilihan? Tapi begitulah adanya cinta, memberi tanpa harus diminta. Disisi lain mungkin ada yang menunggumu seperti kamu menunggunya, dan itulah satu kesempatanmu untuk tidak membiarkan kesakitan yang kamu alami dirasakan oleh orang lain. Selamat malam dan selamat berlayar. :-) 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

  Itu adalah tujuh jam yang singkat, tetapi mata dan tubuh kami punya batas untuk merespon kemauan otak dan melanjutkan percakapan. Lalu, masing-masing kami harus melanjutkan perjalanan masing-masing. Pergi ke tempat tujuan masing-masing.   Kupikir aku tak akan paham bagaimana bisa Celine memutuskan turun dari kereta dan menghabiskan sepanjang malam mengobrol dengan Jesse pada seri pertama Before Sunrise. Dua bulan lalu aku naik dari Surabaya menuju Jakarta. Seperti biasa kubuka buku, bukan untuk membunuh waktu-waktu bosan, tetapi untuk berjaga-jaga agar tak ada yang mengajakku bicara. Aku punya teori bahwa dua benda paling ampuh yang bisa melindungi manusia dari percakapan yang tak diinginkan adalah buku dan headset. Teori ini sudah kuuji dalam berbagai perjalanan darat, laut, dan udara. Kombinasi keduanya sangat dianjurkan bagi mereka yang menghindari percakapan basa-basi dan kecanggungan menghadapi orang asing. Kala itu kubawa satu buku Intan Paramaditha favoritku, Sihir Perem
Baca selengkapnya

Sesekali Dalam Sehari

 Ada hari-hari seperti ini: tiba-tiba merasa sangat kesepian dan butuh teman bicara. Perasaan terasing dan teralienasi, karena tak ada satupun yang bisa diajak bicara selain perihal pekerjaan di kantor. Hal seperti ini terjadi berulang kali, meski ada kalanya mereda. When i drove my bike back home, i feel my eyes burned and i couldn't stop crying. I know exactly i need help, but i don't know where to go and i have no one. Not a single friend. Staying alive is the hardest thing. Everyday i keep telling myself, there's some big responsibilities i'm holding on my hand and if i die, it's not only about me quitting my life, but would probably harm others. So, i continue to breath. But this darkness and loneliness consume me everyday, and i know that one day, sooner or later, i'll become ashes. Menyedihkan rasanya memelihara 'rasa tidak enak merepotkan orang lain' sebagai alasan buat tetep bernafas hari ini. Setiap hari, setiap kali, ada rasa ingin pergi ke ka
Baca selengkapnya

Suara Angin Lewat

Sahabatku kala SD tiba-tiba mengajakku keluar Senin kemarin, tapi aku merasa sangat lelah dengan aktivitas seminggu lalu, kemudian kutawarkan hari Rabu sebagai pengganti. Kemarin, kami pergi ke PRJ akhirnya. Niat awalnya ingin makan saja, tetapi ternyata di sana begitu ramai. Ada ribuan orang tumpah-ruah di Grand City Mall. Kami membeli snack paket, lalu mengantre makanan. Aku hampir tidak bisa menceritakan apa saja yang ada di sana, karena terlalu banyak orang di sana, terlalu banyak suara, dan entahlah, aku tidak begitu menyukai itu semua. Kami berkeliling mencari tempat yang lebih sepi, membeli susu oat, lalu pulang. Ketika pulang, aku mengajak sahabatku melewati jalan yang belum pernah kami lewati. Aku tidak tahu ke mana jalan itu mengarah dan terhubung. Sahabatku menawarkan untuk melihat Gmaps, tapi aku menolak. Sepertinya lama sekali aku tidak melewati jalan baru, jadi kupikir biarlah kami nyasar. Aku ingat mantanku pernah bertanya suatu hari ketika aku tersesat di jalan, "B
Baca selengkapnya