Yang Terburuk

Selamat malam,
   Ini adalah tahun terakhir saya menjadi teenager, hari ini genap 19 tahun. Senang karena tadi malam tim sepak bola favorit melaju ke semifinal UCL sekalipun dengan skor imbang. Banyak hal terjadi hari ini. Setelah pertandingan, banyak orang mengkritik Barca, tapi itu opini mereka. Saya mendapat satu doa ulang tahun dari seseorang yang beberapa bulan lalu bermasalah dengan saya, doa yang buruk menurut saya. Lebih baik untuk tidak diucapkan karena saya juga tidak pernah mendoakan dia seperti itu.
   Entah karena apa beberapa teman di kelas juga sedikit menjengkelkan. Saya tidak tahu, tapi saya berusaha tetap tenang sampai suatu insiden yang terjadi. Hal yang benar-benar memalukan, rasanya seperti saya tidak menginginkan hari ini. Itu kesalahan saya sendiri, namun bukan sesuatu yang patut untuk ditertawakan. Mereka tidak memposisikan dirinya sebagai saya. Ini hari penting bagi saya, tapi saya mungkin merusaknya sendiri. Beberapa janji dibatalkan, itu semakin memperburuk suasana. Ada banyak ucapan yang harus dibalas dengan terima kasih dan mencoba untuk tersenyum, lalu saya pikir akan lebih baik untuk tersenyum saja. Mungkin memang benar-benar ujian, banyak hal yang membuat saya menangis hari ini. Ini ulang tahun yang terburuk, saya harap tidak terjadi di tahun-tahun selanjutnya.
   Terima kasih atas segala doa dan ucapkan yang anda berikan. Semoga Tuhan senantiasa bersama kita. Selamat malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Sesekali Dalam Sehari

Suara Angin Lewat