thanks to pak.Amrullah

Diwaktu kecil tentunya kalian semuapunya cita-cita untuk diwujudkan,dan guru adalah salah satu cita-cita yg mulia.bercerita tentang guru,aku ingat akan guru paling berkesan,favorit dan menyenangkan,nama panjangnya pak.amrulldan aku kerap kali memenggilnya dengan sebutan,pak.am.beliau adalah guru bahasa.inggris sekaligus guru lesku sewaktu kelas 9smp.tidak hanya mengajar bahasa inggris,namun beliau juga mengajarkan pendidikan moral padaku,beliaulah orang ke2 setelah ayah, yang mensupportku dalam meraih cita-citaku menjadi reporter,guide,journalist dan penulis.
kejadian -kejadian lucu yg telah aku lewati bersamanya,antara lain ketika les dirumah pak.am,waktu itu hujan deras mengguyur kota.bojonegoro yg gersang dan kemudian salah satu temanku datang terlambat dengan kondisi bdasah kuyub,dia mengatakan bahwa rumahnya terendam banjir,pak.am mengatainya dan bilang"makanya kalau punya rumah yg seperti saya VVIP,makanya tidak akan terendam banjir",baru saja beliau bilanng seperti itu,tepat am 20.30 setelah aku dan teman -teman pulang les,airbah sudah bertengger di dean rumah pak.am,namun belum sempat masuk,soalnya tinggi jalan dan rumah ak.am sanggatlah beda jauh.akhirnya les diliburkan sampai keadaan memungkinkan.kejadian kedua adalah ketika aku dan pak.am berdebat tentang MOTOGP,karena kami mengidolakan masing-masing pembalap yg berbeda,anehnya itu berlangsung ketika jam pelajaran tengah dimulai.
Yg membuat aku kagum dengan sosok pak.am adalah,pak.am tidak semena-mena memberikan nilai bagus kepada anggota-anggota les,beliau juga tidak pernah memberitahukan soal-soal yg akan dibuat ulangan,beliau adalah guru yg jujur dan disiplin akan waktu.terima kasih pak.am,jika aku bisa menjadi penulis yg hebat nanti,aku akan mengukir nama,pak.am sebagai orang penyusun otakku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Sesekali Dalam Sehari

Suara Angin Lewat