It's About Finding

Dulu, seringkali saya membayangkan pacaran/pernikahan yang paling ideal. Yang begini, yang begitu. Saya pernah cerita ke salah satu teman, setelah membaca buku atau melihat film X, saya pengen punya pacar yang seorang seniman. Bahwa mungkin, kami akan bisa membuat karya bersama. Bahwa mungkin, saya akan dilukis, atau dia menginspirasi saya untuk menulis.

Sempat juga terpikir bahwa mungkin menyenangkan jika punya pasangan yang juga punya kegemaran yang sama. Sama-sama suka baca novel fiksi, sama-sama suka nulis (meski tulisan saya tidak bagus) dan kami menghabiskan waktu bersama membaca sambil saling senderan punggung. Silence that we might enjoy so much, and words can never describe the joy of reading books together. I enjoy the time reading book alone, but then wanted to share those precious time to the one i loved, and that might be the best time in my life. Finding the one we can share silence with.

Tapi semuanya salah. Hal baru yang saya pelajari adalah bukan soal apa profesi dan apa yang digemari. Hubungan dua orang adalah persoalan person to person. Orang ke orang yang menanggalkan identitas apapun. Ini soal perasaan, penghargaan, prioritas, komitmen. Bahwa ternyata, saya tetap tidak bisa menerima orang itu melukis gadis lain, dan sebaliknya saya bukan musenya. Sama halnya ketika menulis, bahwa ternyata, saya harus menulis dan proses itu tidak bisa saya lakukan dengan orang lain, dan tentu saya akan mendapatkan protes terkait prioritas waktu.

Bahwa ternyata, menulis itu benar-benar urusan personal yang kami tidak dapat paksa untuk dilakukan berdua. Bahwa ternyata, membaca adalah kesenangan yang tentu bisa kami bagi tapi tidak bisa dipaksakan apakah keduanya menikmati bacaan yang sama. 

Saya tidak tahu bagaimana membahasakannya, tapi konsep bahagia itu bergeser dengan sendirinya setelah kita menemukan orang yang kita cintai, yang membuat kita menanggalkan siapa, dan bahkan apa kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Suara Angin Lewat

Sesekali Dalam Sehari