Curhatan Anak Kos : Edisi Alien Jadul

  Halo selamat pagi,
Hari ini, pagi ini, saya lagi nggak ada kerjaan. Saya lagi nungguin teman buat nemuin dosen wali. Yak, saya lagi di perpustakaan kampus buat menikmati wifi karena entah kenapa modem kembali error. Well, forget it. Akhir - akhir ini saya kembali menjadi jadul dengan lagu lagu era 80-90. Era dimana saya belum masuk ke bumi dan menyamar menjadi manusia. Ada beberapa lagu yang menurut saya keren, lagu ini lagu - lagu jaman ayah saya masih muda, mungkin juga saya belum terlahir sebagai alien, entahlah.

   Yang pertama dari yang gahul menurut versi saya adalah lagunya Aerosmith yang "I don't wanna miss a thing". Pertama saya dengar lagu ini adalah ketika saya melihat film tahun 98/99 yang judulnya Armageddon. Mantep sumpah ini lagu.
I don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
Cause I'd miss you babe
And I don't wanna miss a thing
Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't wanna miss a thing 

   Yang kedua nggak jauh jauh dari yang pertama. Nggak kalah seru dari yang pertama. "Leaving on a jet plane " by Liz Phair. Yak, seratus buat kamu yang nebak ini juga ada di film favorit saya, Armageddon. Meski jadul tapi oh meen, ini satu dari sekian banyak lagu yang bisa bikin saya nangis.

 So kiss me and smile for me
Tell me that you'd wait for me
Hold me like you'd never let me go

   Yang ketiga. Taraaa, ini lagu bukan lagu galau galau lagi. Ini lagu romantic yang pengen banget saya nyanyiin sama suami kelak ketika married. Tebak !.... Yak, apalagi kalau bukan lagunya Shania Twain yang "From This moment on" baik versi Shania sendiri maupun duet sama Bryan Adams, apapun keren.
 I give my hand to you with all my heart
Can't wait to live my life with you, can't wait to start
You and I will never be apart
My dreams came true because of you

   Yang ke empat adalah lagunya Bryan Adams "Please forgive me", lyric lagu ini dalem banget sampe kalau dihayati saya bakal galau dengan sendirinya. Yah emang saya sukanya ngegalau. :D

 Please forgive me, i know not what i do
Please forgive me, i can't stop loving you
Don't deny me, this pain i'm goin through
Please Forgive me, if i need you like i do

  Yang kelima adalah lagunya MLTR "That's why" lagu yang ini sebenernya rekomendasi dari salah satu teman mutan saya. Tapi setelah di denger, lagunya emang bikin galau dan saya suka. Haha

I won't forget the way you're kissing
The feeling's so strong were lasting for long
But i'm not the man, your heart is missing
That's why you go away i know

   Selanjutnya di posisi enam versi saya ada lagu dari Richard marx "Right here waiting". Musik lawas ini sumpah demi apapun bikin galau. berikut cuplikan galaunya...

Whereever you go, whatever you do
I'll be right here waiting for you
Whatever it takes or how my heart breaks
i'll be right here waiting for you

    Di posisi tujuh ada penyanyi yang suaranya mirip Kurt di glee, cobe tebak siapa. Apa hayoo? iya bener, Anne Murray dengan lagu galaunya yang sukses saya puter ratusan kali ketika putus cinta "Broken hearted me". Saya bisa nangis kalau denger lagu ini. :'(

But i dont think time is gonna heal this broken heart
No, i dont see how it can be if it's broken all apart
A million miracles could never stop the pain
Or put all the pieces together again

   Ada banyak lagi sih,berhubung saya sedikit capek dan bingung juga mau ngurutin yang mana dulu. Saya kasih daftar Favorite playlist saya selanjutnya.

"Stairway to Heaven" - Led Zeplin
"Endless Love" - Diana Ros ft Lionel Richie
"All Through The Night" - Donna Summer
"The Wind of Change" - The Scorpions
"Sepanjang Jalan Kenangan " 
"Kemeraan" - Iwan Fals
"Still Loving You" - The Scorpions
"Hero" - Enrique Iglesias
"You're Still The One" - Shania Twain
"The Good Die Young" - The Scorpions
"Remember The Good Times" - The Scorpions
"The House of The Rising Sun" - The Scorpions

   Dan masih banyak yang lain.tapi itu yang teratas yang ada di playlist saya. Semoga bermanfaat buat yang galau, jatuh cinta maupun putus cinta. Selamat pagi menjelang siang dan selamat beraktivitas. :) 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Menuju Stasiun

  Itu adalah tujuh jam yang singkat, tetapi mata dan tubuh kami punya batas untuk merespon kemauan otak dan melanjutkan percakapan. Lalu, masing-masing kami harus melanjutkan perjalanan masing-masing. Pergi ke tempat tujuan masing-masing.   Kupikir aku tak akan paham bagaimana bisa Celine memutuskan turun dari kereta dan menghabiskan sepanjang malam mengobrol dengan Jesse pada seri pertama Before Sunrise. Dua bulan lalu aku naik dari Surabaya menuju Jakarta. Seperti biasa kubuka buku, bukan untuk membunuh waktu-waktu bosan, tetapi untuk berjaga-jaga agar tak ada yang mengajakku bicara. Aku punya teori bahwa dua benda paling ampuh yang bisa melindungi manusia dari percakapan yang tak diinginkan adalah buku dan headset. Teori ini sudah kuuji dalam berbagai perjalanan darat, laut, dan udara. Kombinasi keduanya sangat dianjurkan bagi mereka yang menghindari percakapan basa-basi dan kecanggungan menghadapi orang asing. Kala itu kubawa satu buku Intan Paramaditha favoritku, Sihir Perem
Baca selengkapnya

Sesekali Dalam Sehari

 Ada hari-hari seperti ini: tiba-tiba merasa sangat kesepian dan butuh teman bicara. Perasaan terasing dan teralienasi, karena tak ada satupun yang bisa diajak bicara selain perihal pekerjaan di kantor. Hal seperti ini terjadi berulang kali, meski ada kalanya mereda. When i drove my bike back home, i feel my eyes burned and i couldn't stop crying. I know exactly i need help, but i don't know where to go and i have no one. Not a single friend. Staying alive is the hardest thing. Everyday i keep telling myself, there's some big responsibilities i'm holding on my hand and if i die, it's not only about me quitting my life, but would probably harm others. So, i continue to breath. But this darkness and loneliness consume me everyday, and i know that one day, sooner or later, i'll become ashes. Menyedihkan rasanya memelihara 'rasa tidak enak merepotkan orang lain' sebagai alasan buat tetep bernafas hari ini. Setiap hari, setiap kali, ada rasa ingin pergi ke ka
Baca selengkapnya

Suara Angin Lewat

Sahabatku kala SD tiba-tiba mengajakku keluar Senin kemarin, tapi aku merasa sangat lelah dengan aktivitas seminggu lalu, kemudian kutawarkan hari Rabu sebagai pengganti. Kemarin, kami pergi ke PRJ akhirnya. Niat awalnya ingin makan saja, tetapi ternyata di sana begitu ramai. Ada ribuan orang tumpah-ruah di Grand City Mall. Kami membeli snack paket, lalu mengantre makanan. Aku hampir tidak bisa menceritakan apa saja yang ada di sana, karena terlalu banyak orang di sana, terlalu banyak suara, dan entahlah, aku tidak begitu menyukai itu semua. Kami berkeliling mencari tempat yang lebih sepi, membeli susu oat, lalu pulang. Ketika pulang, aku mengajak sahabatku melewati jalan yang belum pernah kami lewati. Aku tidak tahu ke mana jalan itu mengarah dan terhubung. Sahabatku menawarkan untuk melihat Gmaps, tapi aku menolak. Sepertinya lama sekali aku tidak melewati jalan baru, jadi kupikir biarlah kami nyasar. Aku ingat mantanku pernah bertanya suatu hari ketika aku tersesat di jalan, "B
Baca selengkapnya