Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Seperti Palomar melihat Gelombang Kapiler dan Tsunami

 Melarung rindu ke laut sebagaimana raga disucikan dalam bentuk abu yang akan larut. Tapi, barangkali rindu tak sama.Rindu serupa jiwa, bukan raga, yang tak tersentuh panasnya api atau dinginnya musim. Ia serupa jiwa yang bersemayam pada tubuh-tubuh manusia, sesekali bangkit dalam wujud melankolia. Barangkali dalam bentuk gelombang, seperti ombak. Kadang-kadang capillary, kadang-kadang tsunami. Kita, sebagaimana yang sudah-sudah, banyak belajar dari kesalahan. Kita belajar mencintai, setelah kehilangan. Kita belajar makna hadir, justru ketika rindu. Kita belajar banyak dari semua hal yang absen di hidup, sehingga ketika hadir dapat dimaknai lebih baik. Apakah manusia benar-benar memiliki jatah 3 kali untuk jatuh cinta seumur hidupnya? Jika betul demikian, apakah proses selanjutnya yang terjadi hanyalah proses melanjutkan hidup? Apa makna mencintai sebetulnya? Dan apa guna hidup yang hanya dilanjutkan karena belum waktunya mati? Kita matian-matian belajar menafsirkan segala yang ter...

One More Time One More Chance

 Ada yang menyusup masuk dari celah semut yang tak nampak menggeliat dan melipat ganda menjadi banyak kemudian memberontak benteng kendali seperti rakyat yang bergerak meruntuhkan rezim Video setahun lalu yg direkam dengan HP Redmi Note 10 buluk, dengan suara berat akibat hawa dingin, menjelaskan 4 macam makanan dari orang-orang yg membagikannya gratis di plataran An-Nabawi. Kukirim di sela Magrib menuju Isya pada waktu tengah malam di jam Indonesia. Hari ini kuputar kembali secara tak sengaja dan mataku berkaca, lalu basah. "Ya Allah, jika tahun lalu kuminta petunjuk, maka hari ini bolehkah kuminta 'dia saja'? Tolong, jangan yang lain." Bolehkah kuminta keajaiban agar terjadi: yang semula rusak jadi membaik, yang semula hilang akan kembali, yang semula remuk akan menyatu dan utuh? Aku ingin sekali menjadi egois untuk memintanya kembali, karena berulang kali kucoba lupa, kenangan itu menemukan jalan kembali dan menguasai. Berulang kali kucoba rela, tapi di dalam dirik...