Jangan Jatuh Cinta Kalau Tak Siap Jatuh
Salam, Pagi ini, kamis 30 Agustus 2017, saya berniat menulis. Tulisan ini ringan, tentang pacaran. Terinspirasi dari teman saya yang baru saja putus cinta. Baiklah, saya sejujurnya tidak punya tips apapun untuk membantu orang-orang yang baru putus cinta untuk menyembuhkan luka. Perkara sembuh itu butuh waktu dan prosesnya macam-macam. Hal yang bisa saya lakukan hanya mendengarkan apa saja yang dikatakan. Mau nangis, mau marah, mau mengutuk, memaki atau apapun, ya sebagai orang yang bertelinga saya dengarkan saja. Masalahnya kalau saya sendiri sudah jengah, sudah muak, ya, saya abaikan. Selesai. (Itu yang kadang membuat teman malas curhat ke saya) Tapi, apa sih yang ingin saya tulis hari ini? Ya, soal putus cinta. Nasehat saya cuma satu, yaitu biarkan. Kalau mau nangis, ya monggo. Mau teriak-teriak, ya monggo. Mau apapunlah selama tidak berdampak merugikan bagi orang lain. Saya tahu, putus cinta itu sakit. Ya, meskipun tidak berpengalaman, tapi memang sakit. Proses penyembuhan tiap...