Dua Tahun Berproses di LPM Mercusuar
Salam, Minggu pagi waktu untuk bersantai. Saat ini, saya berhadapan dengan sebuah laptop, setelah sekian lama berkutat dengan tulisan lain. Saya ingin bersyukur, mengucapkan terima kasih yang dalam pada Tuhan. Untuk apa? untuk segala yang diberi tanpa saya meminta, untuk segala yang diberi melibihi harapan, untuk apapun yang hadir dalam hidup saya. Saya mencintai tulisan, begitu juga saya mencintai bacaan. Pada pers saya menaruh ketertarikan, 'ksatria bertinta' adalah nama yang saya hadiahkan pada jurnalis-jurnalis murni, yang mengabdikan dirinya untuk menulis dan pembaca yang menikmati tulisannya. Sebelum menjadi mahasiswa, sejak saya duduk di bangku SMP, mimpi menjadi wartawan pernah menggantung dua sentimeter di depan kening saya. Alasannya lucu, karena saya ingin bertemu Pedrosa, alasan lainnya pun begitu, karena saya ingin berkeliling dunia, tanpa saya tahu 'aturan menjadi jurnalis'. Anak muda dengan impian dan idealisme yang tergantung...