KISAH HIDUP BERSAMA "IBU"
Saat nafas pertamaku ada aku hanyalah sesosok bayi kecil yang masih sangat rentan. Belum sanggup aku untuk berdiri seperti saat ini,belum dapat aku untuk melihat seperti apa diriku didalam kaca,bahkan tanganku belum dapat meraih pensil untuk menggoreskan tulisan seperti saat ini. Bibirku hanya dapat meneriakkan tangisan dan mataku pun hanya dapat terbuka sayu,namun tak ada keindahan yang dapat aku lihat selain kegelapan yang mengusik. Tepatnya kejadian itu aku alami pada tanggal 11 april 15 tahun yang lalu. Bukan hanya aku yang berjuang pada waktu itu,namun seseorangpun juga sedang berjuang bersamaku,beliau berjuang agar buah hatinya dapat merasakan keindahan bumi. Tak terasa aku kini sudah semakin besar,aku sudah bisa berjalan,berbicara,melihat dengan sempurna dan berfikir layaknya manusia pada umumnya. Ku panggil seorang wanita yang telah melahirkanku dengan sebutan "Ibu",beliaulah yang menuntun kaki rentanku untuk berdiri tegap di atas tanah,hingga aku bisa berjalan bahkan...